Efforts to Support Public Interest in Visiting Percut Water Park to Improve the Economy of the Percut Sei Tuan Community

Main Article Content

Desi Yanti Ritonga
Fauzi Arif Lubis

Abstract

The tourism industry today is part of the creative industry or creative economy that can be relied on to boost the nation's economy. This study aims to determine the effect of attractiveness, accessibility/location, rates/prices, facilities, and information on interest in visiting Taman Air Percut. This study uses a quantitative research methodology. The conclusion of the results of this study is the results of testing conducted using SPSS regarding the partial effect of variable X on Interest in Visiting obtained The variable of the attractiveness of tourism products (X1) has a tcount value> ttable, this indicates that the attractiveness of tourism products (X1) has a partial effect on Interest in Visiting (Y) at Taman Air Percut. The variable of accessibility/location (X2) has a tcount value> ttable which means Ha2 is accepted this indicates that accessibility/location (X2) has a partial effect on Interest in Visiting (Y) at Taman Air Percut. The variable of rates/prices (X3) has a tcount value <ttable which means Ha2 is accepted this indicates that rates/prices (X3) have a partial effect on Interest in Visiting (Y) at Taman Air Percut. The Facility variable (X4) has a tcount value > ttable, this shows that the Facility (X4) has a partial effect on the Interest in Visiting (Y) at Percut Water Park. The information variable (X5) has a tcount value > ttable, which means that Ha2 is accepted, this shows that information (X5) has little impact on the presence of Percut Water Park (Y).

Article Details

Section
Articles

References

A.H Kiswanto. (2011). Pengaruh Harga, Lokasi Dan Fasilitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Di Objek Wisata Dampo Awang Beach Rembang.
Amanda M. (2020). Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pendapatan Masyarakat Lokal Studi Kasus Pantai Bandulu Kabupaten Serang Provinsi Banten. Institut Pertanian Bogo.
C. Fandeli. (1995). Dasar-dasar Managemen Kepariwisataan Alam. Penerbit Liberty.
Departemen Agama RI. (2016). Mushaf Alquran Terjemah. Kamila Jaya Ilmu Jakarta.
Dharmesta, B. . (1995). Keputusan Untuk Mengekploitasi Sikap dan Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Indonesia.
Dita Zakia Rahmah Siahaan, Isnaini Harahap, Rahmi Syahriza. (2020). Analisis keberadaan wisata kuliner dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di desa Bagan Percut kecamatan Percut Sei Tuan. STUDIA ECONOMICA: Jurnal Ekonomi Islam | Vol. VII | No. 2 | 2021
Hadi, S. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen. Andi Offset.
Hasan. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di kota Tidore Keepulauan. Jurnal Manajemen, 1.
Hermansyah, & Waluya, B. (2012). Analisis Faktor-Faktor Pendorong Motivasi Wisatawan Nusantara Terhadap Keputusan Berkunjung Ke Kebun Raya Bogor (Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kebun Raya Bogor). Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, II, No.1, 245.
Hery Sucipto & Fitria Andayani. (2014). Wisata Syariah Karakter, Potensi, Prospek dan Tantangannya. Grafindo Books Media.
Irma dkk. (2015). Analisis Pengembangan Wisata Pantai Indah Popoh Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Tulungagung. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 26 No. 2.
Karyono, H. (1997). Kepariwisataan. Grasindo.
Nurfadilah, K. A. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Pangandaran (Studi Kasus di Kabupaten Pangandaran).
Nur Ahmadi Bi Rahmani, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, UISU.
Octavia, S. V. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Alfabeta.
Pragustian Saputra. (2018). Pengaruh jumlah objek wisata dan jumlah kunjungan wisatawan terhadap penerimaan sektor pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2011- 2017 ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Rusdin. (2016). Analisis Rusdin. Dampak Pengembangan Wisata Bahari Pantai Toronipa Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Universitas Halu Oleo, Kendari:2016).No Title.
Sammeng. (2000). Cakrawala Pariwisata.
Santoso, S. (2002). SPSS Statistik Paramatik. PT. Elek Media Komputindo.
Sedarmayanti. (2014). Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri Pariwisata (Bunga Rampai Tulisan Pariwisata). PT Refika Aditama.
Syahbudi M., (2021). Ekonomi Kreatif Indonesia. Merdeka Kreasi Group. Jakarta.
Siregar F.R., dan Imsar. (2022). Implementasi Marketing Mix dalam Meningkatkan Konsumen pada Cafe Hidden Tea (Perspektif Etika Bisnis Islam). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, No 2.
Soekadijo, R. (2000). Anatomi pariwisata, memahami Pariwisata Sebagai System Lingkage. PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta.
Suliyanto. (2005). Analisa Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia.
Surgawi, I., & Sutopo. (2016). Analisis Pengaruh Produk Wisata, Persepsi Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Wisatawan Dalam Mengunjungi Objek Wisata (Studi Pada Objek Wisata Puri Maerokoco Kota Semarang). Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang, 5, No 4.
Swarbrooke John & Horner Susan. (2013). Consumer Behaviour in Tourism. (Butterworth-Heinemann; Oxford.
Tulus, D. & Christina, M. (2007). Analisa Minat Pengunjung Untuk Kembali Ke Kebun Binatang Surabaya Terkait Dengan Penilaian Mereka terhadap Kunjungan Sebelumnya.
Umar, H. (2002). Riset pemasaran dan Perilaku Konsumen. Bussiness Research Center.
Y., D. R., & Simon, H. (1996). Power Pricing: How Managing Price Transform The Bottom Line. Free Press.
Yoeti, O. A. (2006). Tour and Travel Marketing. PT. Pradnya Pramita.
Yulesti, A. (2017). Analisis Kelayakan Danau Tajwid Sebagai Objek Wisata di Kecamatan Langgam. Kabupaten Pelalawan. Universitas Riau.