The Role of The Government in Supporting Increasing the Quality of Children Care Patterns in Indonesia
Keywords:
Parenting; children's rights; Protection; Parents
Abstract
The type of parenting who doesn't suitable will badly the development, protection and fulfilment of children's rights. Parenting style also plays a role in the process of socialization on children to develop good behavior. The type of parenting who doesn't suitable caused a child does juvenile delinquency, and other criminal behavior. However, Indonesia doesn’t have Act or regulation that concern about parenting standard to improve the quality of child development. In fact, Act or regulation that concern about parenting standard can became reference for everything involving the development, protection and fulfilment of children's rights in Indonesia
Downloads
Download data is not yet available.
References
Antarini Arna dan Adzkar Ahsinin. (2007). Advokasi Anggaran Berbasis Hak Anak; Langkah Demi Langkah, Yayasan Pemantau Hak Anak, Jakarta.
Arif Gosita.( 1985). Masalah Perlindungan Anak, Akademika Pressindo, Jakarta.
Candar Gautama. (2000). Kovensi Hak-Hak Anak, Panduan Bagi Jurnalis, LSPP, Jakarta.
Gema Trissna Yudha. (2020). KPAI: 4369 kasus pelanggaran hak anak terjadi di 2019, https://www.alinea.id/nasional/kpai-4-369-kasus-pelanggaran-hak-anak-terjadi-di-2019-b1ZIh9rCK, 18 Februari.
Gunarsa, Singgih. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Gunung Mulia, Jakarta.
Hadi Supeno. (2010). Kriminalisasi Anak Tawaran Gagasan Radikal Peradilan Anak Tanpa Pemidanaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hurlock, E.B. (1999). Chlid Development Jilid II, terjemahan Tjandrasa, Erlangga, Jakarta.
Irwanto. (2000). Anak Tanpa Jaminan Dasar, LPDS & Unicef, Jakarta.
Jalaluddin Rakhmat. (1994). Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Johnson, Daniel. (2001). Peter Sutton dan Neil Haris, Extreme Programming Requires: Extremely Effective Communication, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Kartini Kartono. (2010). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Lickona Thomas. (2012). Pendidikan Karakter, Krewacana, Jakarta.
Mashur Efendi. (1994). Dimensi/Dinamika Hak Asasi Manusia dalam Hukum Nasional dan Internasional, Ghalia, Jakarta.
Muhhibbin Syah. (1999). Psikologi Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Nasikun. (2018). Sistem Sosial Indonesia, Rajagrafindo, Jakarta.
Prakoso. Abintoro. (2016). Hukum Perlindungan Anak .Laksbang PressIndo, Yogyakarta.
Publikasi dan Media Kementerian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2019). Peraturan Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Perlu Aturan Hukum yang Jelas ,https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2465/peraturan-pengasuhan-anak-dalam-keluarga-pexrlu-aturan-hukum-yang-jelas, 11 Desember.
Slameto. (2000). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta,.
Undang Undang R.I., Nomer 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang no 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak, Pasal 77.
Undang Undang R.I., Nomer 4 Tahun 1979, Pasal 2 ayat (2).
Wagianti Soetedjo. (2006). Hukum Pidana Anak,PT.Refika Aditama, Jakarta.
Arif Gosita.( 1985). Masalah Perlindungan Anak, Akademika Pressindo, Jakarta.
Candar Gautama. (2000). Kovensi Hak-Hak Anak, Panduan Bagi Jurnalis, LSPP, Jakarta.
Gema Trissna Yudha. (2020). KPAI: 4369 kasus pelanggaran hak anak terjadi di 2019, https://www.alinea.id/nasional/kpai-4-369-kasus-pelanggaran-hak-anak-terjadi-di-2019-b1ZIh9rCK, 18 Februari.
Gunarsa, Singgih. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Gunung Mulia, Jakarta.
Hadi Supeno. (2010). Kriminalisasi Anak Tawaran Gagasan Radikal Peradilan Anak Tanpa Pemidanaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hurlock, E.B. (1999). Chlid Development Jilid II, terjemahan Tjandrasa, Erlangga, Jakarta.
Irwanto. (2000). Anak Tanpa Jaminan Dasar, LPDS & Unicef, Jakarta.
Jalaluddin Rakhmat. (1994). Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Johnson, Daniel. (2001). Peter Sutton dan Neil Haris, Extreme Programming Requires: Extremely Effective Communication, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Kartini Kartono. (2010). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Lickona Thomas. (2012). Pendidikan Karakter, Krewacana, Jakarta.
Mashur Efendi. (1994). Dimensi/Dinamika Hak Asasi Manusia dalam Hukum Nasional dan Internasional, Ghalia, Jakarta.
Muhhibbin Syah. (1999). Psikologi Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Nasikun. (2018). Sistem Sosial Indonesia, Rajagrafindo, Jakarta.
Prakoso. Abintoro. (2016). Hukum Perlindungan Anak .Laksbang PressIndo, Yogyakarta.
Publikasi dan Media Kementerian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2019). Peraturan Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Perlu Aturan Hukum yang Jelas ,https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2465/peraturan-pengasuhan-anak-dalam-keluarga-pexrlu-aturan-hukum-yang-jelas, 11 Desember.
Slameto. (2000). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta,.
Undang Undang R.I., Nomer 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang no 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak, Pasal 77.
Undang Undang R.I., Nomer 4 Tahun 1979, Pasal 2 ayat (2).
Wagianti Soetedjo. (2006). Hukum Pidana Anak,PT.Refika Aditama, Jakarta.
Published
2022-06-10
How to Cite
Fia Dhatul Prima Kusuma, & Bakhrul Khair Amal. (2022). The Role of The Government in Supporting Increasing the Quality of Children Care Patterns in Indonesia. Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal, 4(2), 224-234. https://doi.org/10.33258/biohs.v4i2.651
Section
Articles
.png)
_.gif)
_.gif)
